Grooming Kucing di Rumah dengan Peralatan Sederhana

Mau Grooming kucing di rumah tapi gak pnya peralatannya? Bingung bagaimana cara meng-Groomingnya yang benar dan tepat?... Simak nih beberapa tips RUMAHAN yang bisa kamu terapkan.

     Sebagai pemelihara dan pemilik kucing yang bijak tentu kita memerlukan ilmu,keterampilan, dan pengalaman untuk memberi perawatan rutin yang tepat bagi kucing kesayangan kita, kita juga harus memberikan perlakukan yang dengan baik dan layak. Kucing sendiri tergolong salah satu hewan yang mandiri dan pintar, seperti contoh bagaimana kucing membersihkan badannya dengan mandiri yaitu dengan membersihkan badannya menggunakan lidah yang memang bertekstur kasar yang berfungsi sebagai pembersih alami. Namun bagaimanapun juga jika kamu bersedia merawat dan mau memandikannya itu jauh sangat membantu kucing karena dapat mencegah kuman-kuman dan bakteri-bakteri yang hinggap di kulit atau tubuh si kucing itu sendiri.

     Banyak dari pemelihara dan pemilik kucing yang malas mengurus kebersihan kucing dan untuk membersihkan atau memandikannya mereka lebih memilih cara simpel dengan menitipkan kucing pada jasa-jasa grooming yang saat ini sedang menjamur dikalangan pebisnis kucing dan petshop-petshop, padahal jika kita bersedia untuk membersihkan dan memandikan kucing kesayangan kita sendiri, itu memiliki beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan antara lain : mempererat hubungan antara pemilik dan si kucing, menambah pengalaman dan keterampilan kita dalam mengurus kucing,
dan juga tentunya menghemat uang kita

     Sebenarnya grooming bisa dilakukan oleh pemelihara kucing sendiri jika mau meluangkan waktu dan tenaga untuk melakukannya, pada dasarnya pelaku bisnis jasa grooming juga memakai pegawai mereka yang sudah banyak mendapat keterampilan dan pengalaman yang mereka peroleh dari cara grooming kucing maupun anjing. Disini saya akan menjelaskan beberapa tips simpel grooming di rumah dengan menggunakan alat-alat yang sederhana. Berikut saya berikan beberapa cara praktis dan simpel Grooming kucing di rumah sendiri,dengan peralatan-peralatan yang mudah didapatkan.

    Grooming Kucing di rumah dengan peralatan sederhana


      1.   Menyiapkan peralatan dan bahan-bahan
Pertama-tama adalah kita siapkan dahulu beberapa peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan,sebelumnya saya jelaskan jika tidak ada kelengkapan peralatan-peralatannya maka bisa diganti dengan peralatan yang sering berada di rumah kamu, yaitu :
-          Sisir kucing/anjing (jika tidak ada memakai sisir rambut tidak masalah)
-          Handuk bersih
-          Shampoo kucing (wajib)
-          Sikat kucing/anjing (jika tidak ada memakai sikat gigi tidak masalah)
-          Minyak wangi khusus kucing (jika kamu menginginkan hasil yang optimal)
-          Hairdryer / Handuk bersih

      2.   Menyisir bulu kucing
Menyisir rambut bertujuan agar membersihkan bulu si kucing dari berbagai kotoran maupun binatang-binatang yang berukuran kecil yang hinggap di bulu si kucing, Sisirlah bulu kucing secara merata keseluruhan dan perlahan-lahan menggunakan sisir kucing/anjing jika tidak ada maka alternatifnya adalah menggunakan sisir rambut.

      3.   Siapkan air
Tahap berikutnya adalah dengan menyiapkan air, hindarilah menggunakan air langsung atau yang dingin,gunakanlah air campur antara hangat dan dingin, hal ini bertujuan agar si kucing tidak terlalu kaget dengan suhu air yang terlalu dingin sehingga kucing akan memberontak. Siapkan air didalam kotak/ember besar yang lebar sedalam ½ volume ember tersebut.

      4.   Masukan kucing ke kotak/ember yang berisikan air
Jika kotak/ember dan air sudah disiapkan kemudian rendamlah kucing ke kotak/ember tersebut hingga seluruh badannya kecuali kepala (jangan ditenggelamkan). Basuh secara perlahan hingga meresap kedalam kulit si kucing.

      5.   Gosok tubuh kucing menggunakan shampoo/sabun khusus kucing
Setelah tubuh kucing basah hingga meresap kekulit langkah selanjutnya yaitu kita angkat dan keluarkan si kucing dari kotak/ember tersebut lalu berilah shampoo dan gosokan pada seluruh bagian tubuh si kucing dari mulai membersihkan kaki, lalu gunakan sikat gigi untuk membersihkan bagian kuku si kucing, gunakanlah juga sikat gigi tersebut untuk membersihkan sela-sela kaki si kucing, gosok bagian punggung, perut, wajah, hingga ujung ekor si kucing. kemudian bilaslah menggunakan air jernih.

      6.   Handuki dan keringkan badan si kucing
Jika kucing sudah dimandikan dan dibilas maka handuki seluruh tubuh kucing menggunakan handuk bersih yang sudah disiapkan. Setelah itu keringkan seluruh badan si kucing menggunakan hairdryer atau bisa juga dengan menjemurnya pada terik sinar matahari yang panas. Selain agar si kucing tidak merasakan kedinginan, hal ini juga bertujuan agar kulit kucing tidak lembab karena jika kulit terlalu lembab atau basah itu dapat menimbulkan berkembangnya kuman dan bakteri.

      7.   Bersihkan kotoran yang terdapat dikuping si kucing
Gunakanlah cottonbut untuk membersihkan kotoran yang ada di kedua kuping si kucing, bersihkan secara perlahan dan hati-hati.

      8.   Potong kuku si kucing
Setelah itu,berilah perawatan peddy meddy cure pada si kucing. Potonglah kuku-kuku yang panjang ,lakukanlah secara perlahan dan hati-hati jangan sampai melukai kaki atau jari si kucing.

Walaupun kucing merupakan hewan yang pintar dan suka menjaga kebersihan badan sendiri, tapi ada baiknya juga kita memberikan perawatan kebersihan secara menyeluruh pada tubuh si kucing, setidaknya 2 x seminggu atau 1 x sebulan. Dengan membersihkan seluruh badan kucing berkala maka itu dapat bermanfaat bagi kebersihan, keindahan dan kesehatan kucing kita.

Demikian tips-tips mengenai Grooming Kucing di rumah dengan peralatan sederhana dari isman Pet, semoga yang sedikit ini ada manfaatnya bagi kalian pemirsa… APABILA ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya di kolom “KOMENTAR”, kami sangat terbuka dan menghargai saran dan masukan pemirsa, Terima kasih.


Silahkan Follow FACEBOOK Fanspage "ISMAN PET" dan akun G+ (Google Plus) “ADMIN” untuk mendapatkan info & tips-tips TERUPDATE.

Related Posts:

Tanda-tanda kucing mengalami demam dan cara penanganannya

Kucing kamu mengalami demam? Bingung apa yang harus kamu lakuin? Mau tau bagaimana cara menanganinya?... Simak ulasan berikut

    Kucing juga merupakan makhluk hidup biasa yang kadang kala bisa menderita berbagai macam penyakit seperti diare, demam, muntah, dll. Meskipun dikenal dengan hewan yang memiliki antibody cukup tinggi, tapi jika kondisi lingkungan yang buruk ataupun keadaan lingkungan yang tidak steril, sehat dan bersih maka itu bisa memudahkan bakteri dan virus berkembang dalam tubuh kucing. Bahkan ada beberapa penyakit kucing yangdisebabkan oleh "kondisi cuaca", cuaca yang ekstrem dan tidak staabil juga bisa menyerang kekebalan (antibody) dari tubuh kucing itu sendiri. Tak hanya itu saja, makanan atau minuman yang "salah" juga sangat bisa menyebabkan kucing terserang penyakit.

    Tentu kita tidak ingin jika kucing yang kita sayangi terserang penyakit kan. Baik penyakit yang masih sederhana hingga yang sudah tergolong parah, sangat dianjurkan bagi kita (pemelihara) unuk segera memberikan penanganan yang tepat. Karena memang pada saat kucing terserang penyakit, maka lingkungan sekitarnya akan ikut berdampak. Pada kali ini, saya akan berbagi ilmu dan pengalaman mengenai kucing yang terserang sakit DEMAM.

    "Demam" adalah suatu gejala penyakit yang ditimbulkan dari terserangnya antibody didalam tubuh oleh VIRUS atau BAKTERI tertentu. Saat tubuh terserang demam, kondisi fisik akan mengalami penurunan performa atau yang biasa disebut "drop".

    Tentu kita sebagai pemelihara akan risau saat kucing kita mengalami sakit demam. Saat kucing mengalami demam maka diharuskan untuk kita lebih memperhatikan kedaaan kesehatan kucing dan juga tingkah lakunya. Berikanlah kucing perawatan ekstra, lebih dari biasanya. Adapun tanda-tanda saat kucing sedang mengalami sakit demam adalah sebagai berikut :

Tanda Kucing Demam

      -   Mual
Saat kucing mengalami mual itu bisa disebabkan dari dua hal, yaitu karena konsumsi makanan yang salah dan bisa juga karena sakit yang dideritanya. Karena ini menyangkut dengan tanda-tanda kucing mengalami demam maka saya ambil penyebab yang ditimbulkan karena sakit Demam.
Jika  kucing dalam 3 x sehari sering mual atau muntah disertakan dengan air liur yang mengucur cukup banyak, maka itu bisa jadi pertanda bahwa kucing sedang mengalami sakit DEMAM.

      -   Suhu tubuh yang ekstrem
Suhu tubuh normal seekor kucing adalah 36o-39celcius, jika suhu tubuh kucing berada lebih atau kurang dari itu maka bisa dipastikan kucing tidak dalam kondisi sehat.

      -   Nafsu makan berkurang
Kucing yang sedang mengalami demam pada tubuhnya biasanya akan berkurang nafsu makannya, ini merupakan reaksi alami dari sistem antibody kucing. Saat kondisi tubuh kucing mengalami sakit seperti demam, mencret, dll. Maka kucing tidak memeiliki nafsu untuk mengonsumsi sesuatu.

      -   Bulu kucing rontok
Bulu kucing yang rontok sebenarnya bukan pertanda utama bahwa kucing sedang sakit demam, karena bulu kucing yang rontok juga bisa disebabakan karena kulit kucing yang kotor atau terdapat kutu. Tapi biasanya ketika kucing mengalami demam maka bulu-bulu halus dikucing akan mengalami kerontokan.

      -   Badan lesu dan lemas
Badan kucing akan sering telihat lesu dan lemas saat sedang mengalami demam. Kucing akan lebih banyak pasif, sering tidur, dan tidak banyak bergerak dalam kesehariannya.

    Jika kucing kesayangan kamu sudah menandakan ciri-ciri seperti diatas, maka besar kemungkinan kucing kamu sedang mengalami sakit DEMAM. Kucing yang sedang mengalami demam tidak bisa kita ketahui tanpa adanya pengawasan dari kita. Jika kucing sudah mengalami gejala-gejala atau tanda-tanda seperti yang disebutkan diatas, maka kita perlu sesegera mungkin memberikan penanganan pertama dan pengobatan agar mencegah kondisi kucing tidak menjadi semakin parah. Berikut tips dan cara tepat penanganannya :

Tips Menangani Kucing saat Demam

      1.   Memberi obat untuk si kucing
Hal pertama yang perlu saat anda mengetahui bahwa kucing anda adalah dengan memberinya obat demam khusus untuk kucing, banya tersedia di toko-toko kucing atau petshop-petshop juga. Jangan memberikan obat-obat yang diperuntukan manusia seperti panadol,konimex,dll itu sangat tidak dianjurkan karena memiliki dosis yang jauh berbeda.

      2.   Menempatkan pada ruang/tempat khusus
Sebagai penanganan agar kondisi kucing tidak semakin buruk maka berilah tempat/ruang khusus yang disediakan agar kucing merasa nyaman dan dapat beristirahat dengan tenang dan aman, ini juga bertujuan agar lingkungan sekitarnya tidak terkena dampak dari penyakit si kucing tersebut.

      3.   Memberikan makanan yang bervitamin dan bernutrisi tinggi
Selama masa sakit demam, kucing dianjurkan diberi makanan yang bernutrisi tinggi agar nutrisi tersebut tercerna dalam tubuh dan memproduksi gizi yang baik pada tubuh kucing. Pilihlah makanan yang banyak mengandung omega3, vitamin B, dll.

      4.   Cek dan rawat kondisi tubuh kucing secara rutin
Selalu mengecek dan mengawasi kondisi tubuh kucing secara rutin serta menjaganya agar suhu tubuh kucing stabil. Bisa menggunakan thermometer atau jika perlu rajin-rajinlah untuk kontrol di dokter hewan.

      5.   Tuntunlah kucing dalam mengonsumsi makanan dan minuman
Saat kucing mengalami demam maka tubuh dan nafsu makannya akan berkurang, oleh karenanya disitu kita sebagai pemelihara diharapkan peka untuk memberikan dan membantu kucing dalam mengonsumsi makanan. adapun caranya bisa bermacam-macam, menurut pengalaman saya salah satunya yaitu dengan menggunakan suntukan(suntikan yang tumpul), caranya dengan menghaluskan makanan, minuman, juga obat kita bisa menggunakan suntikan yang dimasukkan kedalam mulut si kucing agar memaksa si kucing untuk makan, minum dan minum obat.

      6.   Larikan kedokter jika dirasa perlu
Adapun jika kucing kesayangan kamu sudah mengalami demam yang terlalu ekstrem dan sangat parah maka solusi terkahir yang bisa kamu lakukan yaitu dengan melarikannya ke dokter-dokter hewan yang sudah ahli, dokter akan memeiksa dan setelahnya akan memberikan obat atau bisa juga hanya resep obat yang diperlukan kucing kesayangan kamu yang sedang mengalami sakit.
  
    Demam yang dialami kucing  biasanya akan menimbulkan penyakit-penyakit yang lain karena dengan kucing terserang virus demam maka antibody kucing akan melemah dan mudah terserang penyakit lainnya, oleh karenanya seperti yang saya jelaskan diatas untuk memisahkan atau memberi ruang dan tempat bagi kucing yang sedang terserang penyakit demam. Dan juga janganlah lupa selalu mengawasi dan mengontrol kucing serta berilah perawatan ekstra atau lebih karena kucing yang mengalami demam biasanya akan lemas dan kurang fit dalam kesehariannya. Jika tips dan cara yang saya berikan tidak berhasil dan kucing masih belum sembuh maka penanganan yang paling baik adalah dengan membawanya ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan dan obat yang lebih tepat.

    Demikian info mengenai Tanda Kucing Mengalami Demam dan Cara Penanganannya dari isman Pet, semoga yang sedikit ini ada manfaatnya bagi kalian pemirsa… APABILA ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya di kolom “KOMENTAR”, kami sangat terbuka dan menghargai saran dan masukan pemirsa, Terima kasih.


Silahkan Follow FACEBOOK Fanspage "ISMAN PET" dan akun G+ (Google Plus) “ADMIN” untuk mendapatkan info & tips-tips TERUPDATE.

Related Posts:

Dampak Kucing Mengalami Stress Dan Cara Tepat Penanganannya

Kucing kamu terlihat galak atau lebih agresif? tidak  mau makan dan minum? lebih beringas dari biasanya? atau bertingkah aneh-aneh dan tidak biasa?... Jangan anggap remeh! mungkin dia sedang mengalami Stress, Simak nih ulasan dan penjelasan lengkapnya

   "Stress" merupakan keadaan dimana fisik dan pikiran sedang merasakan ketegangan atau sedang terguncang pikirannya. Stress dapat menyebabkan gangguan dan kerusakan baik secara mental ataupun juga kesehatan tubuh.
    Ketika kucing merasa stress, hal itu dapat memicu rusaknya mental dan fisik kucing itu sendiri. Kucing akan terlihat lebih galak, linglung ( bingung dan sering panik), dan bersikap aneh-aneh. Stress pada kucing juga dapat memicu munculnya penyakit lain apabila tidak segera diberi penanganan yang tepat. Kucing yang mengalami stress bisa disebabkan dari berbagai hal, beberapa penyebab yang sering menimbulkan stress pada kucing. beriktu beberapa penyebabnya

Penyebab Kucing Stress

  • Tidak atau kurangnya memberi kasih sayang dan merawatnya dengan baik
  • Kucing sedang terserang penyakit. Kucing yang sedang dalam kondisi sakit / tidak sehat akan stress dan tidak nyaman jika tidak segera disembuhkan penyakitnya tersebut.
  • Tidak dikawinkan pada masanya (masa birahi). Hendaknya kita mengawinkan kucing yang sedang mengalami hasrat/nafsu yang sedang bergejolak pada masa kawinnya,karena kucing yang telat atau tidak dikawinkan akan merasa sendiri dan stress karena nafsu yang tidak tersalurkan.
  • Terdapat infeksi luka. Terkadang kucing akan merasa tidak nyaman dengan luka-luka yang ada pada tubuhnya, baik luka yang ada diluar kulit, maupun yang ada didalam kulit / tubuh.
    Adapun jika sudah begitu maka kucing akan mengalami stress, hal itu tentu akan sangat menganggu kesehatan mental, fisik dan pikirannya. Jika sudah begitu, biasanya kucing akan menunjukan perilaku-perilaku yang tidak lazim / aneh, seperti berikut :

   a.       Jam tidur lebih lama dari biasanya
   b.      Terlalu Pasif 
   c.       Lebih galak/agresif dari biasanya jika diganggu
   d.      Sering mengeong dengan durasi yang cukup lama
   e.      Sering buang air sembarangan (tidak seperti biasanya)

Jika si kucing sudah dipastikan mengalami stress, maka biasanya akan menimbulkan dampak-dampak yang merugikan kucing itu sendiri, adapun dampak-dampak yang ditimbulkan jika kucing mengalami stress adalah sebagai berikut :

    -          Nafsu makan berkurang
Kucing akan berkurang nafsu makannya jika ia merasa stress, ini disebabkan karena kucing kurang nyaman dan terganggu pikiran dan mentalnya

    -          Banyaknya Bulu yang rontok
Seiring mental dan pikiran kucing yang tidak stabil dan terganggu maka tubuh akan merespon juga dengan seperti yang dialami kucing itu sendiri, mengalami gejolak pada mental yang bisa mempengaruhi pada kondisi fisiknya

    -          Kucing menjadi galak
Kucing yang sedang mengalami stress pasti akan merasa tidak nyaman dengan lingkungan di sekitarnya, kucing akan menganggap semua yang bearada disekitarnya merupakan suatu ancaman dan kucing akan berlindung dan melawannya.

    -        Tubuh lemas hingga sakit
Tubuh kucing akan merespon buruk jika kucing merasa tegang, tidak nyaman, dan stress. Ini merupakan sebab yang ditimbulkan karena metabolisme dan antibodi kucing tidak berjalan dengan baik.

    -          Hingga kematian
Kucing yang benar-benar sudah mengalami stress yang sangat berlebihan biasanya tidak memiliki gairah hidup bahkan makan dan minum saja tidak bernafsu. Jika sudah begitu biasanya kucing akan memilih untuk pasrah dan tinggal diam sembari menunggu ajalnya saja, tentu ini akan sangat menyedihkan sekali bagi kita jika kucing sudah begini.

    Jika kucing sudah mengalami tanda-tanda seperti itu dan menimbulkan dampak-dampak yang terjadi seperti saya sebutkan maka kita diwajibkan memberikannya penanganan dan perwatan semaksimal mungkin agar tidak terjadi hal yang diinginkan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? berikut saya paparkan dan jelaskan cara dan penanganannya :

Penanganan Kucing yang Mengalami Stress

    1.   Lakukan pendekatan secara intensif
Ketika kucing stress biasanya kucing sering berlaku pasif dan diam menyendiri, disitu kita bisa memberinya elusan-elusan dan pijatan-pijatan agar kucing merasa lebih rilex dan santai. Eluslah bagian bawah tenggorokan kucing kepala atas atau dengan memijatnya di bagian punggung.

    2.   Berilah snack-snack kucing
Banyak di petshop tersedia snack-snack atau makanan ringan dengan berbagai bentuk dan variasi rasa, seperti bentuk stik, bentuk stik, rasa tuna, dan masih banyak lagi macamnya. Dengan memberikan snack kepada kucing, hal ini bertujuan agar membantu si kucing agar terjaga gizi asupannya, dan jugadapat membantu menggugah selera makan si kucing.

    3.   Berilah kasih sayang dan hiburan yang lebih
Sediakanlah sedikit waktu dan tenaga kamu untuk memberi kasih sayang, bisa berupa interaksi dan juga bisa berupa hiburan atau suatu alat mainan. Hal ini perlu dilakukan agar si kucing tertarik untuk bergerak aktif. Pancinglah si kucing dengan beberapa alat mainan agar si kucing bereaksi dan terhibur.

    4.   Check pada dokter hewan jika diperlukan
Jika kucing kesayangan sudah terlalu berlarut-larut mengalami stress dan kita sudah tidak bisa menanganinya lagi, maka langkah yang tepat adalah untuk membawanya ke dokter hewan. Hal ini dilakukan agar si kucing diperiksa lebih mendalam, apabila jika mungkin terindikasi penyakit atau virus maka bisa langsung mendapatkan penanganan yang tepat.

    5.   Bebaskan kucing dan memberi ruang atau tempat yang leluasa
Jika kucing kesayangan kamu sering dikandang maka cobalah untuk membebaskannya keluar. Terkadang beberapa kucing ada yang tidak menyukai dikekang dan dikandang, karena jika kucing sudah merasa tidak nyaman (terkekang), maka kucing akan merasa stress dan depresi dikarenakan hidupnya yang tidak bebas. Jika sudah begitu, maka satu-satunya cara adalah dengan membebaskan si kucing agar dia merasa lebih leluasa dalam bergerak dan beraktifitas.

    Ketika kucing stress mungkin dari kita tidak bisa mendeteksinya atau mengetahuinya, uraian saya diatas merupakan hasil berdasarkan dari pengalaman dan ilmu yang saya alami dan ketahui. Kucing stress tentu sangat membuat risau kita sebagai pemelihara, karena tidak sedikit hewan maupun kucing yang stress dan berujung pada kematian, ini dikarenakan fisik, mental dan pikiran yang terkuras habis merasakan ketegangan yang luarbiasa, oleh karena itu kita sebagai pemelihara dan pecinta kucing kesayangan kita, seyogyanya untuk menyempatkan waktu dan tenaga untuk memberi perawatan dan kasih sayang yang cukup bagi si kucing agar tidak merasa stress dan tegang dalam aktifitas semasa hidupnya serta dalam kesehariannya juga.

    Demikian info mengenai Dampak Kucing Mengalami Stress Dan Cara Tepat Menanganinya dari isman Pet, semoga yang sedikit ini ada manfaatnya bagi kalian pemirsa… APABILA ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya di kolom “KOMENTAR”, kami sangat terbuka dan menghargai saran dan masukan pemirsa, Terima kasih.


Silahkan Follow FACEBOOK Fanspage "ISMAN PET" dan akun G+ (Google Plus) “ADMIN” untuk mendapatkan info & tips-tips TERUPDATE.

Related Posts:

Cara Mudah Mengetahui Kucing Sudah Birahi

Kucing kamu sering melakukan hal-hal aneh, sering mengendus-endus? lebih manja dari biasanya?...Mungkin Kucing kamu sedang mengalami BIRAHI, kenali dan teliti tanda-tandanya guys...Simak beberapa penjelasan berikut

      Masih banyak dari beberapa pemelihara kucing yang belum mengetahui saat kucing sedang mengalami Birahi. Karena ketidak tahuannya, mereka biasanya acuh dan kurang peka saat kucing sudah mulai mengalami gejolak seks yang dialaminya. Kucing biasanya memiliki kebiasaan yang tidak wajar saat mengalami birahi, hal itu merupakan tindakan wajar si kucing. Ketika kucing kamu sedang mengalami Birahi, sangat dianjurkan untuk segera membantu dalam menyalurkan nafsu seks-nya ke kucing dengan lawan jenis lainnya. Karena memang FAKTAnya, ketika kucing terhambat nafsu seks-nya maka itu akan berbahaya bagi kesehatannya dan menimbulkan penyakit-penyakit baru, Oleh karena itu kita sebagai pemelihara harus peka dan respon saat kucing memberi isyarat yang menunjukan bahwa ia sedang mengalami birahi (masa kawin).
      "Masa Birahi" adalah dimana kucing sedang mengalami gejolak nafsu seks pada dirinya, yang harus tersalurkan dengan cara melakukan hubungan kawin antara kucing betina dan kucing jantan itu sendiri.
      Ketika kucing sudah dalam masa Birahi-nya, kucing akan sesegera mungkin mencari-cari pasangan untuk menyalurkan nafsu dan hasratnya tersebut. Selama kucing sedang dalam masa Birahi-nya biasanya kucing akan melakukan hal-hal aneh dan tidak biasa, hal tersebut terjadi karena kucing sedang memancing dan memohon perhatian pada kucing lawan jenisnya dengan bahasa tubuh atau isyarat. NAH, pada saat seperti itulah kejelian kita sebagai pemelihara dituntut. Pelajari dan amati kelakuan kucing yang aneh atau tidak biasa, karena "MUNGKIN" saja kucing kamu sedang mengalami BIRAHI, berikut beberapa ulasan bagaimana cara memeriksa dan mendeteksinya:

Cara mudah mengetahui bahwa kucing kita sedang mengalami birahi


      1.       Mengeluarkan suara NGEONG yang keras dan khas
Ketika masa birahi kucing akan mengeluarkan suara NGEONG yang khas, biasanya perilaku tersebut didapati pada saat malam hari ketika si kucing sendirian. Cirinya suara yang dalam dan suara khas ini juga bisa terdengar seperti saat bayi menangis dan mengeongnya akan berlangsung cukup lama. Mungkin akan terdengar berisik tapi kucing yang sedang mengalami birahi berat hanya akan melakukan hal ini secara berulang-ulang rutin dan terus menerus hingga hilang masa birahinya.


      2.       Mengguling-gulingkan badan didekat sang pemilik
Kucing akan mengguling-gulingkan badannya didepan anda saat mengalami birahi, isyarat ini adalah menandakan bahwa si kucing membutuhkan kita untuk sekiranya bersedia mencarikan jodoh atau juga memberi tahu kita bahwa ia sedang dalam kondisi birahi, tetapi tanda seperti ini bisa diartikan bahwa kucing kesayangan sedang mengalami birahi atau juga bisa diartikan juga bahwa kucing kesayangan anda sedang sakit.

      3.       Ekor memancung keatas
Cara mengetahui kucing anda sedang birahi adalah dengan mengelus pangkal punggung belakang, jika kita elus lalu ekor kucing berdiri/mengacungkan keatas maka itu tanda YANG PALING JELAS bahwa kucing sedang mengalami birahi.

      4.       Usia
Cara mudah lainnya adalah dengan mengetahui usia kucing kesayangan kita, biasanya kucing BETINA mengalami masa birahi pada usia 6 bulan dan akan berulang terus seterusnya, sedangkan untuk JANTAN akan mengalami birahi pada usia  10-12 bulan. Tapi menurut pengalaman saya usia tidak melulu menjadi acuan karena jatuh masa birahinya bisa juga lebih dari masa birahi umumnya dan bisa juga kurang dari masa birahi pada kucing umumnya.

5.   Nafsu makan berkurang
Kucing yang sedang dalam masa birahi biasanya mengalami penurunan nafsu makan, ini dikarenakan hormon yang ada pada tubuh kucing otomatis berkurang secara signifikan, ini dikarenakan reaksi alami yang terjadi di tubuh si kucing jadi tidak perlu khawatir. meskipun begitu kita sebagai pemelihara disarankan untuk mengamati pola makan kucing yang sedang pada masa birahi agar selalu terjaga kondisi kesehatannya dan asupan gizinya.

       Ada baiknya bagi kita sebagai pemelihara memperhatikan kondisi dan hal-hal yang sedang dialami si kucing, pada kasus ini kita diharuskan untuk cepat mengawinkannya agar birahi si kucing tidak tersendat masa birahinya, karena jika itu terjadi akan mengganggu siklus birahi kucing kedepannya, kitapun juga harus bisa mengatasi dan menangani serta membantu dalam proses perkawinannya agar kucing dapat kawin secara lancar dan benar.

      Demikian Tips-tips mengenai Cara Mudah Mengetahui Kucing Sudah Birahi dari isman Pet, semoga yang sedikit ini ada manfaatnya bagi kalian pemirsa… APABILA ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya di kolom “KOMENTAR”, kami sangat terbuka dan menghargai saran dan masukan pemirsa,terima kasih.


Silahkan Follow FACEBOOK Fanspage "ISMAN PET" dan akun G+ (Google Plus) “ADMIN” untuk mendapatkan INFO & TIPS-TIPS terupdate

Related Posts: