Kucing kamu terlihat galak atau lebih agresif? tidak mau makan dan minum? lebih beringas dari biasanya? atau bertingkah aneh-aneh dan tidak biasa?... Jangan anggap remeh! mungkin dia sedang mengalami Stress, Simak nih ulasan dan penjelasan lengkapnya
"Stress" merupakan keadaan dimana fisik dan pikiran sedang merasakan ketegangan atau sedang terguncang pikirannya. Stress dapat menyebabkan gangguan dan kerusakan baik secara mental ataupun juga kesehatan tubuh.
Ketika kucing merasa stress, hal itu dapat memicu rusaknya mental dan fisik kucing itu sendiri. Kucing akan terlihat lebih galak, linglung ( bingung dan sering panik), dan bersikap aneh-aneh. Stress pada kucing juga dapat memicu munculnya penyakit lain apabila tidak segera diberi penanganan yang tepat. Kucing yang mengalami stress bisa disebabkan dari berbagai hal, beberapa penyebab yang sering menimbulkan stress pada kucing. beriktu beberapa penyebabnya
"Stress" merupakan keadaan dimana fisik dan pikiran sedang merasakan ketegangan atau sedang terguncang pikirannya. Stress dapat menyebabkan gangguan dan kerusakan baik secara mental ataupun juga kesehatan tubuh.
Ketika kucing merasa stress, hal itu dapat memicu rusaknya mental dan fisik kucing itu sendiri. Kucing akan terlihat lebih galak, linglung ( bingung dan sering panik), dan bersikap aneh-aneh. Stress pada kucing juga dapat memicu munculnya penyakit lain apabila tidak segera diberi penanganan yang tepat. Kucing yang mengalami stress bisa disebabkan dari berbagai hal, beberapa penyebab yang sering menimbulkan stress pada kucing. beriktu beberapa penyebabnya
Penyebab Kucing Stress
- Tidak atau kurangnya memberi kasih sayang dan
merawatnya dengan baik.
- Kucing sedang terserang penyakit. Kucing yang sedang dalam kondisi sakit / tidak sehat akan stress dan tidak nyaman jika
tidak segera disembuhkan penyakitnya tersebut.
- Tidak dikawinkan pada masanya (masa birahi). Hendaknya kita mengawinkan kucing yang sedang
mengalami hasrat/nafsu yang sedang bergejolak pada masa
kawinnya,karena kucing yang telat atau tidak dikawinkan akan merasa
sendiri dan stress karena nafsu yang tidak tersalurkan.
- Terdapat infeksi luka. Terkadang kucing akan merasa tidak nyaman dengan luka-luka yang ada pada tubuhnya, baik luka yang ada diluar kulit, maupun yang ada didalam kulit / tubuh.
Adapun jika sudah begitu maka kucing akan mengalami
stress, hal itu tentu akan sangat menganggu kesehatan mental, fisik dan pikirannya. Jika sudah begitu, biasanya kucing akan menunjukan perilaku-perilaku yang tidak lazim / aneh, seperti berikut :
a. Jam
tidur lebih lama dari biasanya
b. Terlalu
Pasif
c. Lebih
galak/agresif dari biasanya jika diganggu
d. Sering
mengeong dengan durasi yang cukup lama
e. Sering
buang air sembarangan (tidak seperti biasanya)
Jika si kucing sudah dipastikan
mengalami stress, maka biasanya akan menimbulkan dampak-dampak yang merugikan
kucing itu sendiri, adapun dampak-dampak yang ditimbulkan jika kucing mengalami
stress adalah sebagai berikut :
- Nafsu
makan berkurang
Kucing akan berkurang nafsu makannya jika ia merasa stress, ini disebabkan
karena kucing kurang nyaman dan terganggu pikiran dan mentalnya
- Banyaknya
Bulu yang rontok
Seiring mental dan pikiran kucing yang tidak stabil dan terganggu maka
tubuh akan merespon juga dengan seperti yang dialami kucing itu sendiri,
mengalami gejolak pada mental yang bisa mempengaruhi pada kondisi fisiknya
- Kucing
menjadi galak
Kucing yang sedang mengalami stress pasti akan merasa tidak nyaman dengan
lingkungan di sekitarnya, kucing akan menganggap semua yang bearada
disekitarnya merupakan suatu ancaman dan kucing akan berlindung dan melawannya.
- Tubuh
lemas hingga sakit
Tubuh kucing akan merespon buruk jika kucing merasa tegang, tidak nyaman,
dan stress. Ini merupakan sebab yang ditimbulkan karena metabolisme dan
antibodi kucing tidak berjalan dengan baik.
- Hingga
kematian
Kucing yang benar-benar sudah mengalami stress yang sangat berlebihan
biasanya tidak memiliki gairah hidup bahkan makan dan minum saja tidak
bernafsu. Jika sudah begitu biasanya kucing akan memilih untuk pasrah dan
tinggal diam sembari menunggu ajalnya saja, tentu ini akan sangat menyedihkan
sekali bagi kita jika kucing sudah begini.
Jika kucing sudah mengalami tanda-tanda seperti itu dan
menimbulkan dampak-dampak yang terjadi seperti saya sebutkan maka kita
diwajibkan memberikannya penanganan dan perwatan semaksimal mungkin agar tidak
terjadi hal yang diinginkan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? berikut saya paparkan dan jelaskan cara dan
penanganannya :
Penanganan Kucing yang Mengalami Stress
1. Lakukan
pendekatan secara intensif
Ketika kucing stress biasanya kucing sering berlaku pasif dan diam
menyendiri, disitu kita bisa memberinya elusan-elusan dan pijatan-pijatan agar
kucing merasa lebih rilex dan santai. Eluslah bagian bawah tenggorokan kucing kepala
atas atau dengan memijatnya di bagian punggung.
2. Berilah
snack-snack kucing
Banyak di petshop tersedia snack-snack atau makanan ringan dengan berbagai bentuk dan variasi rasa, seperti bentuk stik, bentuk stik, rasa tuna, dan masih banyak lagi macamnya. Dengan memberikan snack kepada kucing, hal ini bertujuan agar membantu si kucing
agar terjaga gizi asupannya, dan jugadapat membantu menggugah selera makan si
kucing.
3. Berilah
kasih sayang dan hiburan yang lebih
Sediakanlah sedikit waktu dan tenaga kamu untuk memberi kasih sayang, bisa
berupa interaksi dan juga bisa berupa hiburan atau suatu alat mainan. Hal ini perlu dilakukan agar si
kucing tertarik untuk bergerak aktif. Pancinglah si kucing dengan beberapa
alat mainan agar si kucing bereaksi dan terhibur.
4. Check
pada dokter hewan jika diperlukan
Jika kucing kesayangan sudah terlalu berlarut-larut mengalami stress dan kita
sudah tidak bisa menanganinya lagi, maka langkah yang tepat adalah untuk
membawanya ke dokter hewan. Hal ini dilakukan agar si kucing diperiksa lebih mendalam, apabila jika mungkin
terindikasi penyakit atau virus maka bisa langsung mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Bebaskan
kucing dan memberi ruang atau tempat yang leluasa
Jika kucing kesayangan kamu sering dikandang maka cobalah untuk membebaskannya keluar. Terkadang beberapa kucing
ada yang tidak menyukai dikekang dan dikandang, karena jika kucing sudah merasa tidak nyaman (terkekang), maka kucing akan merasa stress
dan depresi dikarenakan hidupnya yang tidak bebas. Jika sudah begitu, maka satu-satunya cara adalah dengan membebaskan si kucing agar dia merasa lebih leluasa dalam bergerak dan beraktifitas.
Ketika kucing stress mungkin dari kita tidak bisa mendeteksinya atau
mengetahuinya, uraian saya diatas merupakan hasil berdasarkan dari pengalaman
dan ilmu yang saya alami dan ketahui. Kucing stress tentu sangat membuat risau
kita sebagai pemelihara, karena tidak sedikit hewan maupun kucing yang stress
dan berujung pada kematian, ini dikarenakan fisik, mental dan pikiran yang
terkuras habis merasakan ketegangan yang luarbiasa, oleh karena itu kita
sebagai pemelihara dan pecinta kucing kesayangan kita, seyogyanya untuk
menyempatkan waktu dan tenaga untuk memberi perawatan dan kasih sayang yang
cukup bagi si kucing agar tidak merasa stress dan tegang dalam aktifitas semasa
hidupnya serta dalam kesehariannya juga.
Demikian info mengenai Dampak Kucing
Mengalami Stress Dan Cara Tepat Menanganinya dari isman Pet, semoga yang
sedikit ini ada manfaatnya bagi kalian pemirsa… APABILA ada pertanyaan atau
hal-hal yang kurang jelas silahkan bertanya di kolom “KOMENTAR”, kami sangat terbuka dan menghargai saran dan
masukan pemirsa, Terima kasih.
Silahkan Follow FACEBOOK Fanspage
"ISMAN PET" dan akun G+ (Google Plus) “ADMIN” untuk
mendapatkan info & tips-tips TERUPDATE.
0 Response to "Dampak Kucing Mengalami Stress Dan Cara Tepat Penanganannya"
Post a Comment